BULAN MADU PERTAMA

  BULAN MADU PERTAMA

Orang Babilonia datang dengan ide Bulan Madu pertama dalam sejarah.

Orang Babilonia mengonsumsi makanan afrodisiak untuk memperkuat energi seksual di bulan pertama pernikahan mereka dan minum bir yang dimaniskan dengan madu. Untuk memiliki anak lebih cepat, pasangan telah bersama beberapa kali sehari.

Karena mereka telah menghitung siklus waktu dalam istilah bulan sejak awal, bulan pertama ini, yang dihabiskan dengan Decoupling yang intens di antara pasangan, disebut bulan madu; hari ini kata ini juga disebut Bulan Madu.

Sumber: Kitab Hatem Thawini Irak, yang belum diterjemahkan ke dalam Bahasa Turki, tetapi harus diterjemahkan sebagai rahasia Babel jika diterjemahkan.